Berita Sport Terkini

Ronaldo adalah Keistimewaan yang Dimiliki Madrid


Rabu, 13/04/2016 

Madrid - Cristiano Ronaldo menunjukkan diri begitu penting untuk Real Madrid di pertandingan melawan Wolfsburg. CR7 dinilai sebagai keistimewaan yang dimiliki El Real.

Madrid memetik kemenangan telak 3-0 saat melakoni pertandingan leg II Liga Champions melawan Wolfsburg. Ronaldo unjuk gigi di laga yang berlangsung di Santiago Bernabeu, Rabu (13/4/2016) dinihari WIB, dengan mencetak hat-trick.

Dengan hat-trick itu, Ronaldo mampu meloloskan Madrid ke babak semifinal Liga Champions. Mereka pun masih mempunyai kans untuk memenangi trofi di musim ini.

Kiper Madrid, Keylor Navas, pun tak ragu memuji Ronaldo atas kemenangan tim asal ibukota Spanyol itu. Dia yang menilai pemain asal Portugal itu adalah keistimewaan yang dimiliki Madrid.

"Kami semua memberi selamat untuk Ronaldo. Selalu menjadi suatu keistimewaan bagi kami bisa memiliki dia di dalam tim," kata Navas seperti dilansir situs resmi Madrid.

"Dia mengemas tiga gol dan kami selalu mencoba untuk sedekat mungkin dengan dia, agar bisa terus melaju ke babak berikutnya," imbuhnya.

Ronaldo masih menunjukkan produktivitas tinggi di musim ini. Dia sudah menciptakan sebanyak 46 gol dalam 42 laga di semua ajang.


Celana Zidane Robek Saat Rayakan Gol Ronaldo


Rabu, 13/04/2016 

Madrid - Real Madrid melakukan comeback gemilang atas Wolfsburg untuk merebut tiket ke semifinal. Di pinggir lapangan, perayaan yang dilakukan Zinedine Zidane sampai membuat celananya robek.

Kalah 0-2 di leg pertama, Madrid paling tidak harus menang tiga gol tanpa balas saat menjamu Wolfsburg di leg kedua babak delapan besar Liga Champions. Bermain di bawah dukungan penuh suporternya yang memadati Santiago Bernabeu, Rabu (13/4/2016) dinihari WIB, El Real berhasil meraih kemenangan 3-0.

Adalah Cristiano Ronaldo yang menjadi inspirasi kemenangan El Real dalam pertandingan tersebut dengan hat-trick-nya. CR7 mencetak dua gol pertamanya dalam selang dua menit di menit 16 dan 17. Sementara gol ketiga dia lesakkan 13 menit sebelum laga tuntas.

Gol-gol Ronaldo tersebut memunculkan euforia-euforia di tribun penonton, dan juga di pinggir lapangan. Pada salah satu gol yang dibuat Ronaldo, Zidane merayakannya dengan sangat emosional. Dia berteriak sambil memutar badannya 360 derajat.

Mungkin karena terlalu bersemangat Zidane sampai merobek celananya dalam momen tersebut. Meski hanya sekilas terlihat jelas kalau bagian belakang celana Zizou terkoyak cukup lebar.


Benzema: Ayo Menangi La Liga dan Liga Champions!


Rabu, 13/04/2016 

Madrid - Lolosnya Real Madrid ke semifinal Liga Champions makin membuat kepercayaan diri para pemain meningkat. Salah satunya Karim Benzema yang optimistis Los Blancos bisa juara La Liga dan Liga Champions.

Dalam kondisi terjepit usai kalah 0-2 dari Wolfsburg di leg pertama pekan lalu, Madrid kemudian tampil trengginas di leg kedua untuk menang 3-0 lewat torehan tiga gol Cristiano Ronaldo.

Madrid lolos untuk keenam kalinya secara beruntun ke semifinal dengan menang agregat 3-2 atas Wolfsburg. Madrid pun mengulangi comeback 29 tahun lalu saat mereka menyingkirkan wakil Jerman lainnya Borussia Moenchengladbach.

Kemenangan atas Wolfsburg ini melanjutkan tren positif Madrid selepas jeda internasional yang diawali kemenangan 2-1 atas Barcelona. Wajar jika para pemain dalam kepercayaan diri tinggi.

Apalagi di La Liga peluang juara Madrid kembali terbuka menyusul dua kekalahan beruntun Barca. Madrid yang masih ada di posisi ketiga hanya berjarak empat poin setelah sempat ada di titik 10 poin.

Dengan kompetisi menyisakan enam pertandingan lagi, Madrid bakal mati-matian mengejar titel La Liga dan juga berjaya di Liga Champions.

"Ayo kita menangi Liga Champions dan La Liga," seru Benzema seperti dikutip Marca.


Usai Singkirkan PSG, City Alihkan Fokus Hadapi Chelsea


Rabu, 13/04/2016 

Jakarta - Manchester City telah memastikan tiket semifina lLiga Champions. Kini mereka mengalihkan fokus ke liga primer dengan bakal menghadapi Chelsea dan Newcastle.

City membuat sejarahnya sendiri usai mengalahkan Paris Saint-Germain 1-0 dalam leg kedua perempatfinal Liga Champions. Untuk pertama kalinya mereka merasakan semifinal ajang tersebut dengan kemenangan agregat 3-2 atas PSG. 

Usai meraih hasil bagus itu City langsung mengalihkan fokus kepada liga Inggris. Mereka cuma mempunyai waktu istirahat tiga hari ke depan. Pertama, City dijadwalkan berjumpa dengan Chelsea pada Sabtu, 16 April dan berlanjutversus Newcastle United pada Rabu, 20 April. 

Gelandang serang City, David Silva, memprediksi dua laga itu akan sangat menguras tenaga. Selain jadwal yang berdekatan, City masih harus mengamankan posisi empat besar demi tempat di Liga Champions musim depan. 

"Kami harus segera mengalihkan fokus kepada laga Sabtu nanti dengan menghadapi Chelsea. Kami mempunyai dua pertandingan di liga dengan jarak yang pendek tapi kami harus tetap menunjukkan penampilan terbaik," kata Silva dalam situs resmi klub. 

"Sulit untuk menjadi juara Premier League tapi kami harus menutup liga dengan posisi setinggi mungkin di papan klasemen dan mengamankan posisi di Liga Champions musim depan.

"Kami mempunyai dua pertandingan berat di liga dengan harus mengahadapi lawan berat. Kami bermain bagus di Paris dan bisa memabntu kami bsia lebih rileks dalam laga ini. Begitu pula menuju dua pertandingan di liga," tutur Silva itu.


Jelang Atletico vs Barcelona

Status Underdog Jadi Sumber Kekuatan Atletico



Rabu, 13/04/2016 

Madrid - Diego Simeone tak masalah dengan status underdog yang disandang Atletico Madrid. Tak diunggulkan, Atletico justru terpacu untuk membalikkan prediksi.

Atletico akan menjamu Barcelona di leg kedua babak perempatfinal Liga Champions, Kamis (14/4/2016) dinihari WIB. Di leg pertama yang dimainkan di Camp Nou pekan lalu, Atletico harus mengakui keunggulan Barca dengan skor 1-2 meski sempat unggul lebih dulu.

Dengan hasil tersebut, kemenangan 1-0 di Vicente Calderon sudah cukup bagi Atletico untuk lolos ke semifinal.

Dalam beberapa pertemuan terakhir, Atletico tak mampu mengatasi Barca. Atletico selalu kalah dari Blaugrana dalam tujuh duel terakhir di semua kompetisi.

Tapi Atletico juga pernah mengejutkan Barca di Liga Champions. Los Colchoneros menyingkirkan Lionel Messi dkk. di babak perempatfinal Liga Champions 2013/2014 dengan agregat 2-1.

Meski timnya tak lebih difavoritkan daripada Barca, Simeone tak masalah. Tahu lawan lebih baik, Simeone justru menyebut hal itu jadi pemacu timnya untuk membuktikan diri.

"Menjadi Atletico adalah menjadi gigih, kompetitif, tidak menyerah, dan berjuang melawan kesulitan. Itulah kekuatan kami, tahu bahwa kami punya rival yang lebih baik daripada kami dan dari situasi itu, kami menganggap diri kami kompetitif untuk bertarung melawan mereka," ujar Simeone seperti dikutip dari situs resmi klub.

"Pertandingan dimenangi dengan mencetak satu gol lebih banyak daripada lawan. Semua kehebohan, antusiasme, dan semua yang menciptakan atmosfer itu fantastis. Orang-orang akan merespons seperti yang selalu mereka lakukan dan kami, di atas lapangan, akan mencoba untuk lolos," katanya.

Fokus, Fokus, dan Fokus Jadi Kunci City Bikin Sejarah


Rabu, 13/04/2016 

Manchester - David Silva menyebut fokus para pemain yang terjaga sejakkickoff sampai akhir pertandingan menjadi kunci sukses Manchester City sampai di babak semifinal Liga Champions. Sejarah pun dibuat oleh The Citizens. 

City memastikan tiket semifinal Liga Champions usai mengalahkan Paris Saint-Germain 1-0 pada leg kedua babak perempatfinal di Etihad Stadium pada Rabu (13/4/2016) dinihari WIB. Sukses itu menjadi sejarah bagi City sebagai laju terjauh di ajang tertinggi sepakbola Eropa itu. 

City lolos dengan kemenangan agregat 3-2. Tim besutan Manuel Pellegrini itu sudah mengantongi keunggulan dengan hasil seri 2-2 di Paris. 

Dalam laga di Etihad itu City sejatinya mempunyai kesempatan untuk mencetak lebih dari satu gol. Tapi penalti Sergio Aguero di menit ke-30 tak membuahkan hasil. Kevin De Bruyne menjadi penentu kemenangan di laga itu. Dia mencetak gol di menit ke-76. 

Playmaker City, Silva, menyebut timnya berhasil memenangkan laga itu dengan terus menjaga konsentrasi sepanjang pertandingan. 

"Kami berhasil mengamankan hasil yang sudah kami dapatkan di Paris dan malam ini. Mereka tak membuat banyak peluang," kata Silva seperti dikutip situs resmi klub. 

"Kami memang kehilangan tendangan penalti dan memproduksi beberapa counter attack yang sip sampai Kevin mencetak gol pada waktu yang tepat. 

"Kami tak pernah berhenti untuk yakin, meskipun setelah kegagalan Sergio (membuat penalti). Pertandingan masih cukup panjang setelah penalti itu. Tim menunjukkan fokus sejak awal sampai akhir pertandingan," ucap pemain internasional Spanyol itu.


Jelang Atletico vs Barcelona

Atletico Abaikan Laju Buruk Barca


Rabu, 13/04/2016 

Madrid - Barcelona belakangan meraih hasil-hasil negatif di La Liga. Namun hal itu tak akan jadi patokan bagi Atletico Madrid yang akan melawan Barca di Liga Champions.

Barca gagal menang dalam tiga pertandingan terakhir di La Liga. Usai diimbangi Villarreal, Blaugrana kemudian berturut-turut dikalahkan Real Madrid dan Real Sociedad.

Hasil-hasil tersebut membuat persaingan di La Liga kembali panas. Barca yang ada di puncak klasemen kini hanya unggul tiga angka dari Atletico dan empat angka dari Madrid.

Atletico kini akan menjamu Barca di leg kedua babak perempatfinal Liga Champions di Vicente Calderon, Kamis (14/4/2016) dinihari WIB. Atletico perlu membalikkan keadaan setelah kalah 1-2 di leg pertama.

Kendati lawannya itu sedang terluka, Atletico tak mau terlena. Los Colchoneros diingatkan untuk tetap mengendalikan emosi di atas lapangan dan tampil cerdas.

"Saya tidak fokus ke laju Barcelona, Atletico ingin berjuang melawan tim terbaik dan besok adalah hari untuk melakukan sesuatu yang besar melawan Barcelona dan tetap bertahan di kompetisi yang sangat kami cintai ini," ujar kapten Atletico, Gabi, seperti dikutip dari Reuters.

"Kuncinya adalah mengendalikan emosi kami, bermain dengan cerdas, kami sudah tahu bagaimana memainkan pertandingan seperti ini dalam tiga atau empat tahun terakhir," katanya menambahkan.


Soal Lawan di Semifinal, Pellegrini: Bayern, Barca, atau Madrid Sama Saja


Rabu, 13/04/2016 

Manchester - Manchester City kini tinggal menunggu hasil undian babak semifinal Liga Champions. Manajer City, Manuel Pellegrini, menyebut semua calon lawan sama beratnya.

City berhak mendapatkan tempat di babak semifinal setelah menyingkirkan Paris Saint-Germain dengan skor agregat 3-2. The Citizens memastikan kelolosan mereka dengan mengalahkan PSG 1-0 di Etihad Stadium, Rabu (13/4/2016) dinihari WIB.
Ini adalah kali pertama City melaju ke babak semifinal Liga Champions. Dalam dua musim sebelumnya, mereka selalu mentok di babak 16 besar.

City akan mengetahui lawan mereka di babak semifinal setelah undian dilakukan pada Jumat (15/4/2016) mendatang. Sejauh ini, tim lain yang juga sudah lolos ke semifinal adalah Real Madrid.

Dua tempat lain di semifinal akan diperebutkan oleh Barcelona, Atletico Madrid, Bayern Munich, dan Benfica. Di leg pertama, Barca mengalahkan Atletico 2-1, sementara Bayern menang 1-0 atas Benfica.

Pellegrini tak ambil pusing soal tim mana yang akan dihadapi City di semifinal. Dia juga siap beradu taktik dengan Pep Guardiola -- yang akan menggantikannya mulai musim depan -- andai City bertemu Bayern.

"Itu akan sama persis. Melawan Bayern Munich atau Barcelona atau Real Madrid akan selalu sulit," katanya seperti dikutip Manchester Evening News.


Cerita yang Sama Terulang untuk PSG


Rabu, 13/04/2016 

Manchester - Paris Saint-Germain lagi-lagi mentok di babak perempatfinal Liga Champions. Les Parisiens mengulangi kesalahan yang mereka lakukan pada tiga musim sebelumnya.

PSG tersingkir setelah kalah agregat 2-3 dari Manchester City. Pada pertemuan kedua yang dilangsungkan di Etihad Stadium, Rabu (13/4/2016) dinihari WIB, tim asuhan Laurent Blanc itu menyerah 0-1 karena tak bisa membalas gol Kevin De Bruyne.

Tersisih di perempatfinal membuat pencapaian PSG di kompetisi Eropa stagnan dalam empat musim terakhir. Mereka selalu terhenti di babak delapan besar. 

Dalam empat musim terakhir, PSG selalu menjadi tuan rumah di leg pertama perempatfinal dan tak sekali pun mencatatkan clean sheet. Musim ini, mereka ditahan imbang City 2-2 di Parc des Princes.

"Ini adalah cerita yang sama. Kami kebobolan di kandang dan itu membuat laga tandang jadi lebih sulit. Ini selalu sama," ujar kapten PSG, Thiago Silva, di situs resmi klub.

"Kami sudah membicarakan soal itu sebelum pertandingan, tapi kami tidak melakukan apa yang kami bilang akan kami lakukan. Sekarang, jika saya berusaha menjelaskan apa yang terjadi, itu tak berarti apa-apa. Hal terbaik untuk dilakukan sekarang adalah melupakannya dan berpikir soal musim depan," kata Silva.

Meski tersisih dari Liga Champions, PSG masih punya peluang untuk meraih treble domestik pada musim ini. Mereka sudah mengunci gelar Liga Prancis dan masih bertahan di kompetisi Piala Prancis dan Piala Liga Prancis.

"Kami sangat kecewa dengan hasil ini. Tapi, itulah sepakbola dan kami harus menerimanya. Ini adalah kali keempat kami mencapai perempatfinal dan tersingkir. Sekarang kami harus mundur selangkah dan menganalisis apa yang telah terjadi," ujar Presiden PSG, Nasser al-Khelaifi.


Ronaldo Tinggalkan Messi di Daftar Pencetak Gol Liga Champions


Rabu, 13/04/2016 

MADRID – Cristiano Ronaldo berhasil mencetak hattrick saat mengantarkan Real Madrid menghancurkan Wolfsburg dengan skor 3-0 di leg kedua perempatfinal Liga Champions, Rabu (13/4/2016) dini hari WIB. Keberhasilan mencetak tiga gol sekaligus mengukuhkan Ronaldo di daftar pencetak gol Liga Champions.
Selain menjadi top skor sementara Liga Champions 2015-2016 dengan raihan 16 gol, Ronaldo juga kukuh sebagai pencetak gol terbanyak sepanjang masa kompetisi antarklub Eropa paling prestisius tersebut.
Saat ini kapten Timnas Portugal tersebut mampu mencetak 93 gol dari 125 penampilan. Jika dirata-rata, pemain berusia 31 tahun berhasil mengemas 0,74 gol per pertandingan.
Raihan 93 gol juga membuat Ronaldo semakin meninggalkan Messi di daftar pencetak gol terbanyak sepanjang masa Liga Champions. Sejauh ini La Pulga –julukan Messi– yang menduduki posisi dua pencetak gol terbanyak meraih 105 gol dari 83 pertandingan.

Namun jika dirata-rata, Messi lebih unggul ketimbang Ronaldo dengan 0,79 gol per pertandingan. Dengan masih kompetitifnya kedua pemain tersebut, menarik siapa pada akhirnya yang dapat mengakhiri karier sebagai pencetak gol terbanyak di Liga Champions.

Top Score: Tiga Pemain yang Pernah Dijual, namun Dibeli lagi oleh Madrid.


Rabu, 13/04/2016 

NAMA striker Juventus, Alvaro Morata, sedang menjadi perbincangan menyusul keinginan Real Madrid untuk kembali membelinya. Seakan benar-benar menyesal melepasnya, Madrid dirumorkan sangat bersikukuh untuk membawa Morata pulang di bursa transfer musim panas 2016-2017.
Jika dilihat dari catatan sejarah klub, Madrid memang kerap mengaktifkan klasul pembelian kembali (buy-back). Apabila benar-benar akan kembali ke Santiago Bernabeu musim depan, maka Morata akan menjadi pemain keempat yang klausulbuy-back-nya diaktifkan oleh El Real.
Hingga saat ini, tercatat sudah tiga pemain yang pernah dijual namun dibeli kembali oleh Madrid. Berikut daftar lengkap ketiga pemain tersebut, sebagaimana diberitakanSquawka, Rabu (13/4/2016):
1. Alvaro Negredo
Alvaro Negredo, yang saat ini bermain untuk Valencia, dijual pada bursa transfer musim panas 2007 ke Almeria setelah mencetak 18 gol bersama Real Madrid B dengan mahar 2,25 juta pounds (atau saat ini sekira Rp42 miliar). Setelah tampil impresif selama dua musim dengan mengemas 32 gol dari pertandingan 73 laga, Madrid akhirnya mengaktifkan klausul buy-back Negredo dengan mengeluarkan mahar 3,75 juta pounds (sekira Rp70 miliar).

Baru sebulan berada di Santiago Bernabeu, El Real kembali menjual Negredo ke Sevilla. Los Nervionenses membeli pemain berkebangsaan Spanyol itu dengan mahar 11,25 juta pounds atau sekira Rp210 miliar.
2. Esteban Granero
Esteban Granero, yang saat ini bermain untuk Real Sociedad, dilepas Madrid ke Getafe pada bursa transfer musim panas 2008 dengan mahar 2,25 juta pounds atau sekira Rp42 miliar. Baru semusim bermain di Getafe, Los Blancos langsung menariknya kembali pada bursa transfer musim panas 2009 dengan mengeluarkan biaya sebesar 3 juta pounds (sekira Rp56,1 miliar).
Tidak seperti Negredo, di periode keduanya, Granero berada di Madrid selama tiga musim. Barulah pada 2012, pemain yang kini berusia 28 tahun itu dijual kembali oleh manajemen El Real ke Queens Park Rangers (QPR) dengan mahar sebesar 9 juta pounds (sekira Rp168 miliar).
3. Dani Carvajal
Dani Carvajal dijual Madrid ke Bayer Leverkusen di bursa transfer musim panas 2012 dengan mahar sebesar 5 juta euro (sekira Rp74 miliar). Setelah tampil impresif di musim pertamanya, pemain berkebangsaan Spanyol tersebut langsung kembali ditarikEl Real dengan biaya sebesar 6,5 juta euro (Rp96,8 miliar).
Berbeda dengan dua nama lainnya, Carvajal hingga saat ini masih bertahan di Madrid. Bahkan, tidak cuma bertahan, pemain yang kini berusia 24 tahun itu seringkali masuk dalam starting XI Los Blancos.

Top Score: Tiga Pemain yang Pernah Dijual, namun Dibeli lagi oleh Madrid.


Rabu, 13/04/2016 

ATLETICO Madrid akan menjalani laga hidup-mati di leg kedua perempatfinal Liga Champions kontra Barcelona, Kamis 14 April 2016 dini hari WIB. Los Colchoneros –julukan Atletico– harus menang dengan skor minimal 1-0 untuk melaju ke fase berikutnya.
Menang dengan skor tersebut sebenarnya mudah digapai. Namun, lawan kali ini ialah Barcelona yang menjadi momok bagi Atletico dalam tujuh partai terakhir.
Akan tetapi, dengan ambisi mengulangi pencapaian musim 2013-2014 (saat itu Atletico menyingkirkan Barca), setidaknya ada empat cara Atletico untuk menendang Blaugrana –julukan Barca– dari perempatfinal Liga Champions musim ini.
4. Ambisi Simeone Kalahkan Enrique
 
Sudah tujuh kali Simeone bertemu Enrique dengan jabatan sebagai pelatih Barca. Hasilnya? Cholo –julukan Simeone– selalu kalah dari Enrique. Karena itu, Simeone ingin mencari kemenangan perdananya kontra Enrique. Simeone pernah mengalahkan Enrique. Namun, hal itu terjadi ketika Enrique masih melatih Celta Vigo pada musim 2013-2014.
3. Kembali Gunakan Pola 4-3-3
Pola ini terbukti sukses mematikan lini serang Barca di laga terakhir. Bahkan ketika Atletico masih bermain dengan 11 orang atau tepatnya sebelum Fernando Torres dikartu merah wasit, klub asal Kota Madrid beberapa kali membahayakan gawang Barca kawalan Marc Andre ter Stegen.
2. Manfaatkan Kecepatan Griezmann
Sulit mengajak Barca mengadu penguasaan bola. Cara terbaik menembus pertahanan Barca ialah mengandalkan pola serangan balik. Untuk mengandalkan pola tersebut, dibutuhkan penyuplai bola matang serta kecepatan penyerang. Kecepatan tersebut dimiliki Antoine Griezmann. Bahkan Griezmann berpengalaman membobol gawang Barca sebanyak tiga kali.
1. Kekuatan Godin dan Jan Oblak
Godin baru sembuh dari cedera. Pengalaman serta ketangguhan Godin dibutuhkan untuk melapis gawang Atletico yang dikawal Jan Oblak. Kiper berpaspor Slovenia juga tampil apik bareng Atletico musim ini. Dari 32 penampilan, gawang Oblak baru kemasukan 16 kali.



Prediksi Ronaldo soal Laga Atletico vs Barca.


Rabu, 13 April 2016

MADRID – Cristiano Ronaldo baru saja meloloskan Real Madrid ke semifinal Liga Champions 2015-2016. Pemain berjuluk CR7 mencetak tiga gol untuk membawa Madrid menang 3-0 dan unggul agregat 3-2 atas VfL Wolfsburg.
Setelah memastikan satu tempat di semifinal, Ronaldo pun coba memprediksi jalannya laga leg kedua perempatfinal Liga Champions yang mempertemukan Atletico Madrid kontra Barca pada Kamis 14 April 2016 dini hari WIB.
Ronaldo menilai sulit memprediksi siapa yang akan melaju ke babak selanjutnya. Tak heran Ronaldo berpendapat demikian. Sebab pada leg pertama yang berlangsung pekan lalu, Barca hanya menang 2-1 atas Atletico.
Setidaknya kedua klub memiliki peluang yang sama untuk lolos ke semifinal. Sebab Atletico hanya butuh 1-0 untuk lolos, sementara Barca membutuhkan hasil imbang guna memastikan satu tempat di semifinal.

“Sulit menentukan siapa yang lolos. Atletico merupakan tim yang kuat dalam bertahan. Karena itu, sulit mencetak gol ke gawang mereka,” jelas Ronaldo mengutip dari Goal, Rabu (13/4/2016).

Rabu, 13/04/2016 

Singapura Terbuka Super Series

Jonatan Jumpa Lin Dan di Babak Kedua


Singapura - Jonatan Christie mengawali langkahnya di Singapura Terbuka Super Series 2016 dengan kemenangan. Di babak kedua, Jonatan sudah ditunggu Lin Dan.

Jonatan melewati pertandingan babak pertama dengan relatif mulus. Melawan wakil Malaysia, Zulfadli Zulkiffli, di Singapore Indoor Stadium, Rabu (13/4/2016), Jonatan menang dua gim langsung dengan skor 21-14, 21-16 dalam tempo 31 menit.

Di babak kedua, Jonatan akan menghadapi lawan tangguh asal China, Lin Dan. Pebulutangkis yang ditempatkan sebagai unggulan kedua itu lolos setelah menyingkirkan tunggal putra Indonesia lainnya, Ihsan Maulana Mustofa, dengan skor 21-16, 21-19.

Ini akan jadi pertemuan pertama antara Jonatan dan Lin Dan.

Juga melangkah ke babak kedua adalah pasangan ganda putri Della Destiara Harris/Rosyita Eka Putri Sari. Mereka lolos setelah memenangi pertarungan ketat melawan pasangan Thailand, Puttita Supajirakul/Sapsiree Taerattanachai, dengan skor 21-19, 25-23.

Della/Rosyita selanjutnya akan bertemu dengan ganda Taiwan, Hsieh Pei Chen/Wu Ji Tung.

Namun langkah Della/Rosyita tak diikuti oleh dua ganda lainnya.Natasha Herloardjo/Rofahadah Supriadi Putri tak mampu menuntaskan laga dan kalah WO di kedudukan 3-21, 3-11 dari Yuki Fukushima/Sayaka Hirota. Sedangkan Apriani Rahayu/Jauza Fadhila Sugiarto takluk 7-21, 17-21 dari Naoko Fukuman/Kurumi Yonao.

Sementara di nomor ganda campuran, Irfan Fadhilah/Weni Anggraini kalah 15-21, 17-21 dari Pranaav Jerry Chopra/Nelakurihi Sikki Reddy.

Rabu, 13/04/2016 

Menunggu Lemparan Terakhir Kobe di Staples Center


Los Angeles - Pekan ini akan jadi momen yang mengharukan dan mungkin menyedihkan untuk NBA khususnya fans Los Angeles Lakers. Akan jadi kali terakhir mereka melihat aksi sang bintang Kobe Bryant di atas lapangan.

Beberapa waktu lalu Kobe memang sudah memutuskan untuk pensiun setelah 20 tahun berkarier di kompetisi basket Amerika Serikat itu. Hanya Lakers tim yang pernah diperkuat Kobe sepanjang kariernya.

Selama dua dekade itu pula Kobe pernah merasakan manis pahitnya getir kehidupan, susah-senang, bahagia-sedih, dan sebagainya. Jatuh bangun Kobe membawa Lakers ke tangga tertinggi NBA dengan torehan lima cincin NBA.

Namun, Kobe juga merasakan masa-masa kelam Lakers yang ironisnya terjadi di penghujung kariernya. Usai era kepelatihan Phil Jackson yang membuat Lakers berjaya, klub yang identik dengan warna ungu-kuning itu terjun bebas.

Setelah terakhir kali lolos ke play-off pada 2013, Lakers tak pernah lagi lolos dari musim reguler dan sepanjang musim Kobe harus melihat timnya berada di papan bawah, seperti halnya musim ini.

Lakers ada di posisi buncit klasemen Wilayah Barat dengan hanya 16 kali menang dan menelan 65 kekalahan. Satu laga lagi harus dijalani Kobe sebelum dia menutup karier panjangnya yang gemilang.

Duel dengan Utah Jazz Kamis (14/4) pagi WIB besok, tentu bakal jadi momen yang ditunggu-tunggu oleh fans Lakers yang pasti akan memadati Staples Center untuk menyaksikan aksi terakhir dan lemparan-lemparan terakhir Kobe sebelum dia pensiun.

"Tentunya sangat berarti untuk menjalani laga terakhir di kandang," ujar Kobe seperti dikutip Yahoosports.

"Saya tumbuh sebagai pendukung sejati Lakers, jadi ini seperti mimpi yang jadi kenyataan bagi seorang anak bisa tumbuh dan bermain untuk tim favoritnya, dan bermain di sini selama 20 tahun, sepanjang kariernya," sambungnya.

"Saya sudah melihat perkembangan kota ini, dan sebaliknya. Tidak ada tempat yang lebih baik ketimbang ini untuk mengakhiri karier."

"Saya tumbuh besar di depan penonton ini mulai umur 17. Saya melihat banyak orang di sana dari laga pertama saya, masih ada di sana. Itu sangat spesial. Anak-anak yang berdiri di sana, lalu juga ada mereka yang masih anak-anak saat datang ke sini, kini mereka datang dengan anak-anak mereka. Sangat menyenangkan melihatnya," tutup Kobe.


Rabu, 13/04/2016 

Spurs Tutup Laga Kandang Musim Reguler dengan Kalahkan Thunder

San Antonio - San Antonio Spurs menutup laga kandang musim reguler dengan kemenangan usai mengalahkan Oklahoma City Thunder dengan skor 102-98 lewat babak overtime.

Pada gim terakhir di AT&T Center, Rabu (13/4/2016) pagi WIB, Spurs tertinggal lebih dulu 21-32 di kuarter pertama. Spurs memperkecil ketertinggalan di kuarter kedua meski masih kalah 43-53.

Spurs bangkit di kuarter ketiga dengan mencetak 31 poin berbanding 19 poin milik Thunder untuk berbalik unggul 74-72. Thunder tak menyerah dan memaksa gim berlanjut ke babak overtime setelah skor sama kuat 93.

Di babak overtime Spurs akhirnya yang menang dengan skor 102-98 untuk menorehkan kemenangan ke-40 dari total 41 laga kandang musim ini. Satu-satunya noda adalah kekalahan dari Golden State Warriors beberapa hari lalu.

Spurs masih punya satu laga tersisa yakni di markas Dallas Mavericks sebelum tutup musim reguler, untuk menajamkan catatan mereka jadi 66-15.

Tampil sebagai top performer adalah Kawhi Leonard dengan 26 poin, lima rebound, dan lima assist. Dia ditopang oleh Tony Parker yang bikin 20 poin.

Dari kubu Thunder adalah Steven Adams dengan 17 poin dan 9 rebound.

Hasil Pertandingan Lainnya

INDIANA 102 NY Knicks 90
Miami 99 DETROIT 93
TORONTO 122 Philadelphia 98
LA CLIPPERS 110 Memphis 84

Rabu, 13/04/2016 

Jelang GP China

Rosberg: Ferrari yang Sebenarnya Belum Terlihat


Brackley - Nico Rosberg akan berupaya untuk meneruskan rentetan kemenangannya di GP China. Namun, dia menyadari potensi ancaman dari Lewis Hamilton atau dua pebalap Ferrari.

Rosberg sukses memenangi dua seri pertama musim ini, GP Australia dan GP Bahrain. Pebalap Mercedes itu pun menambah panjang rentetan kemenangannya menjadi lima seri, termasuk tiga seri terakhir pada musim lalu.

"Menyenangkan bisa memulai musim dengan cara positif seperti itu. Namun, saya memikirkan segalanya selangkah demi selangkah, balapan demi balapan, dan menargetkan lebih banyak kemenangan. Penting untuk menikmati waktu-waktu seperti ini," ucap Rosberg yang dikutip Crash.

Rosberg selanjutnya akan tampil di GP China yang digelar di Sirkuit Internasional Shanghai, Minggu (17/4/2016) mendatang. Dia sekali menang di Shanghai, yaitu pada tahun 2012 saat mengawali balapan dari pole position.

"Saya meraih pole pertama dan kemenangan pertama saya di sana pada tahun 2012. Jadi, saya menghadapi akhir pekan ini dengan percaya diri. Saya sangat menantikan duel berikutnya," ujar Rosberg.

Menurut Rosberg, pesaing utamanya di China bukan cuma rekan setimnya di Mercedes, Hamilton. Dia juga tetap mewaspadai duo Ferrari, Sebastian Vettel dan Kimi Raikkonen.

Dalam dua balapan pertama, Ferrari tidak bebas masalah. Raikkonen gagal finis di Australia, sementara mobil Vettel bermasalah di Bahrain. Meski begitu, Ferrari selalu menempatkan pebalapnya di podium. Vettel finis ketiga di Australia, sedangkan Raikkonen finis kedua di Bahrain.

"Kita belum melihat Ferrari yang sebenarnya. Jadi, musim ini bisa menjadi musim yang sangat menarik," kata Rosberg.


Rabu, 13/04/2016 

Vinales: Rumor Yamaha Akan Membantuku


Austin - Maverick Vinales kencang dikabarkan dibidik Yamaha untuk menggantikan Jorge Lorenzo. Vinales mengaku tidak terganggu dengan rumor itu, malahan merasa terbantu.

Pebalap berusia 21 tahun ini diyakini menjadi incaran nomor satu pabrikan Jepang itu sebagai tandem Valentino Rossi di musim depan. Lorenzo dipercaya akan bergabung dengan Ducati, yang kepindahannya niscaya diumumkan sebelum balapan di Jerez pada 24 April.

Meski masih muda, Vinales memperlihatkan performa yang menjanjikan. Di musim pertamanya di MotoGP, pebalap Suzuki ini meraih gelar rookie terbaik usai finis di urutan 12, satu tangga di bawah rekan setimnya yang lebih berpengalaman Aleix Espargaro.

Pada musim ini performa Vinales kembali menyedot perhatian. Dia berhasil finis keenam di Qatar sebelum menyudahi balapan Austin di urutan keempat. Sementara itu, bos Suzuki Davide Brivio mengungkapkan, timnya telah mengupayakan segalanya untuk mempertahankan Vinales.

"Bagiku selalu bagus untuk memiliki hal-hal semacam itu di dalam pikiranku," sahut Vinales saat ditanya mengenai masa depannya. 

"Sepertinya tekanan ini akan membantuku untuk semakin termotivasi dan menemukan sesuatu dari gaya berkendaraku. Bagiku, ini justru membantu," imbuh dia sebagaimana diwartakan Autosport.


Rabu, 13/04/2016 

Terkait Crash di Austin Lalu, Rossi Belum Punya Solusi


Austin - Rider Movistar Yamaha Valentino Rossi mengaku belum punya solusi atas kendala yang membuatnya crash di MotoGP Austin lalu.

Rossi terjatuh pada Turn 2 putaran tiga balapan di Circuit of the Americas akhir pekan lalu. Baru kali ini lagi ia crash setelah lebih dari setahun.

"Saya pikir saya tidak punya solusi," ucap Rossi seperti dilansirMotorsport.com.

"Saya pikir bannya akan tetap seperti ini dan saya pikir sudah pasti ban Michelin tetap bisa berfungsi (dengan baik), tapi secara khusus kami harus memoles motor. Untuk berusaha membuat kombinasi lebih baik dengan ban-ban ini. Tapi secara khusus tidak membuat kesalahan," sebutnya.

Rossi menilai tidak semua motor punya kecenderungan sama dengan ban-ban saat ini. Untuk dirinya sendiri, rider 37 tahun itu pun cuma bisa berusaha untuk meminimalisir kesalahan di masa depan.

"Sudah pasti dengan ban-ban ini situasinya berbeda pada kami (dibandingkan dengan Honda). Tahun lalu Bridgestone mungkin punya sejumlah masalah lain, tapi amat aman di bagian depan. Tahun ini kalau Anda bakal celaka jika bikin kesalahan kecil," kata Rossi.

"Pada tikungan saat itu ada dua bagian yang agak mencuat dan mungkin saya terlalu masuk ke dalam, mungkin saya kehilangan konsentrasi, mungkin saya menginginkan lebih, dan saya kehilangan kendali bagian depan," tuturnya.


Selasa, 12/04/2016 

Crash Pertama Rossi Setelah 24 Balapan


Jakarta - Setelah 24 balapan dan 560 hari berlalu, Valentino Rossi untuk kali pertama gagal dapat poin. Dia mengalami crash di awal balapan MotoGP Austin.

Rossi terjatuh dari motornya saat masuk tikungan kedua di lap ketiga MotoGP Austin. Dalam pernyataannya usai balapan Rossi mengaku kalau dia masuk tikungan tersebut terlalu cepat.

Gagal dapat poin membuat Rossi turun dari posisi dua ke tangga ketiga klasemen sementara. Poinnya berjumlah 33, separuh dari yang diraih Marc Marquez di puncak klasemen.

Sudah sangat lama Rossi tidak mengalami crash. Kali terakhir dia kecelakaan dan gagal melanjutkan balapan adalah di MotoGP Aragon tahun 2014. Ketika itu dia terjatuh saat berada di posisi keempat.

Kecelakaan yang dialami Rossi cukup keras ketika itu. Dia harus menjalani pemeriksaan lanjutan usai race, termasuk scan CAT meski kemudian dinyatakan tidak ada cedera serius yang dialami.

Dalam kurun 24 balapan yang dilalui setelah kecelakaan di Aragon, Rossi meraih lima kemenangan, lima kali jadi runner up, sembilan kali finis ketiga dan cuma empat kali finis di luar podium (dengan posisi terburuk di urutan lima).





Selasa, 12/04/2016 

Jelang GP China

Tiba di Shanghai, Rio Dapat Sambutan Hangat


Shanghai - Rio Haryanto telah tiba di Shanghai jelang bergulirnya GP China. Pebalap Formula 1 pertama dari Indonesia itu mendapatkan sambutan hangat dari warga Indonesia yang tinggal di sana.

Rio tiba di Bandara Internasional Shanghai Pudong pada Selasa (12/4/2016) sore waktu setempat. Setibanya di bandara, Rio yang ditemani manajernya, Piers Hunnisett, disambut para mahasiswa Indonesia di Shanghai, perwakilan dari Konsulat Jenderal Republik Indonesia (KJRI) Shanghai, serta para penggemarnya. Rio mengapresiasi sambutan hangat yang diterimanya ini.

Selama berada di Shanghai, Rio akan menyempatkan diri untuk bertemu dengan masyarakat Indonesia dan para pendukungnya di Shanghai. Acara pertemuan ini akan dilaksanakan di Wisma Republik Indonesia di Shanghai pada Rabu (13/4).

Rio akan menjalani balapan GP China di Sirkuit Internasional Shanghai pada Minggu (17/4) mendatang. GP China adalah seri ketiga dalam kalender F1 musim ini. 

Dalam dua seri pertama, di Australia dan Bahrain, Rio belum berhasil mendapatkan angka. Pebalap Manor Racing itu tidak mampu menuntaskan balapan di Australia, sementara di Bahrain dia finis di posisi ke-17.